Powered By Blogger

Kamis, 18 April 2013

WIRID SETELAH SHALAT FARDHU


1. Membaca istighfar 3 kali :
"ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIH."
"Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), dan aku bertaubat kepadanya."

2. Membaca :
"LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAH. LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIR "  ( 3X ).
"Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-Lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

3. Membaca :
" ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR "   ( 3X )
"Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka"

4. Membaca :
" ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM. WA MINKAS SALAAM. WA ILAIKA YA 'UUDUS SALAAM. FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM. WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM. TABAARAKTA RABBANAA WA TA'AALAITA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM."
"Wahai Allah! Engkaulah (Pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami kedalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Memberi Berkah dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan".

5. Membaca :
"ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA. WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA. WALAA RAADDA LIMAA QADHAITA WALAA YANFA'U DZALJADDI MINKAL JADDU."
"Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah kau berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah kau cegah. Tak ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu."

6. Membaca Surat Al-Fatihah.

7. Membaca Surat Al-Ikhlash

8. Membaca Surat Al-Falaq

9. Membaca Surat An-Naas

10. Membaca :
"WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM."
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

11. Membaca Ayat Kursi :
"ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM. LAA TA'KHUDZIHUU SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WAMAA FIL ARDH. MAN DZALLADZII YASYFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA 'LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFAHUM. WALAA YUHIITHUUNA BISYAI'IN MIN 'ILMIHII ILLAA BIMAA SYAA 'WASI'A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDHA WALAA YA 'UUDUHUU HIFZHUHUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM."
"Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus menerus mengurus (makhlik-Nya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada dilangit dan dibumi. Tak ada yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa saja yang ada di depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
 "LILLAAHI MAA FIS SAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI WA IN TUBDUU MAA FII ANFUSIKUM AU TUKHFUUHU YUHAASIBKUM BIHILLAAHU. FA YAGHFIRU LIMAN YASYAA'U WA YU 'ADZDZIBU MAN YASYAA'U WALLAAHU 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIRUN."
"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

12. Membaca :
"AAMANAR RASUULU BIMAA UNZILA ILAIHI MIN RABBIHII WAL MU'MINUUNA KULLUN AAMANA BILLAAHI WA MALAA'IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHII LAA NUFARRIQU BAINA AHADIM MIN RUSULIHII WA QAALUU SAMI'NAA WA ATHA 'NAA GHUFRAANAKA RABBANAA WA ILAIKAL MASHIIRU."
"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan para rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan : "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa) : "Ampunilah kami wahai Tuhan kami dan hanya kepada Engkaulah tempat kembali."
"LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS'AHAA LAHAA MAA KASABAT WA 'ALAIHAA MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU'AAKHIDZNAA IN NASIINAA AU AKHTHA 'NAA. RABBANAA WALAA TAHMIL 'ALAINAA ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU 'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA. RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAA LAA THAAQATA LANAA BIHII. WA 'FU'ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIINA."
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan Kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. "

13. Membaca :
"SYAHIDALLAHU ANNAHUU LAA ILAAHA ILLAA HUWA WAL MALAA'IKATU WA ULUL 'ILMI QAA'IMAN BILQISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL 'AZIIZUL HAKIIMU. INNAD DIINA 'INDALLAHIL ISLAAMU."
"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam."

14. Membaca :
"QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI TU'TIL MULKA MAN TASYAA'U WA TANZI'UL MULKA MIM MAN TASYAA'UWATU'IZZU MAN TASYAA'U WA TUDZILLU MAN TASYAA'U BIYADIKAL KHAIRU INNAKA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIRUN."
"Katakanlah : "Wahai Allah Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
"TUULIJUL LAILA FIN NAHAARI WA TUULIJUN NAHAARA FIL LAILI. WA TUKHRIJUL HAYYA MINAL MAYYITI WA TUKHRIJUL MAYYITA MINALHAYYI. WA TARZUQU MAN TASYAA'U BIGHAIRI HISAABIN."
"Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
"ILAAHII YAA RABBII SUBHAANALLAAHI."
"Wahai Tuhanku, Rabku, Mahasuci Allah."

15. Membaca :
"SUBHAANALLAAH" ( 33X )
"SUBHAANALLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIMI WA BIHAMDIHII DAA 'IMAN : AL-HAMDU LILLAAHI"
"Mahasuci Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, dan dengan memuji-Nya selalu dengan ucapan : Alhamdulillah."

16. Membaca :
"AL-HAMDULILLAAH"  ( 33X )
"AL-HAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIINA 'ALAA KULLI HAALIN WA FII KULLI HAALIN WA NI'MATIN :  ALLAHU AKBARU"
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas segala keadaan dan dalam segala keadaan dan kenikmatan (kami ucapkan) : Allaahu akbar."

17. Membaca :
"ALLAAHU AKBAR"  ( 33X ).
"ALLAAHU AKBARU KABIIRAW WALHAMDULILLAAHI KATSIIRAW WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH ILAAHAW WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW WANAHNU LAHU MUSLIMUUN"
"Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan Yang Esa, dan Tuhan  Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami berserah diri."

18. Membaca :
"ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM"  ( 3X )
"AFDHALUDZDZIKRIFA 'LAM ANNAHUU  : LAA ILAAHA ILLALLAAH"  ( 3X )
"Ketahuilah bahwa zikir yang paling utama adalah kalimat 'LAA ILAAHA ILLALLAAH' (Tak ada Tuhan kecuali Allah)."

19. Membaca :
"LAA ILAAHA ILLALLAAH"  ( 100 X )
"LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAH, SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAMA. KALIMATU HAQQIN 'ALAIHAA NAHYAA WA 'ALAIHAA NAMUUTU WA 'ALAIHAA NUB'ATSU IN SYAA'ALLAAHU TA'AALAA MINAL AAMINIINA BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIINA"
"Tak ada Tuhan selain Allah, nabi Muhammad adalah utusan Allah. Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya. Kalimat yang hak, atasnya kami hidup, atasnya kami mati dan atasnya pula kami dibangkitkan, insya Allah (kami) termasuk orang-orang yang aman. Dengan rahmat Engkau wahai Zat yang palin Pengasih di antara para pengasih."

Wassalam.

WIRID LENGKAP DOA NURBUWAT/ NURUN NUBUWWAH


Berikut akan saya jelaskan wirid lengkap doa Nurbuwat atau disebut juga doa Nurun Nubuwwah beserta faedahnya untuk kehidupan kita.

Doa dimulai dengan bacaan BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM. Diteruskan dengan ALLAAHUMMA DZIS SULTHAANIL ‘AZHIM, WA DZIL MANNIL QADIIM, WA DZIL WAJHIL KARIIM, WA WALIY YIL KALIMAATI TAAMMAATI WAD DA’AWAATIL MUSTA JAABAH, ‘AAQILIL HASANI WAL HUSAINI MIN ANFUSIL HAQQI ‘AINIL QUDRATI WAN NAAZHIRIINA WA’AINIL INSI WAL JINN, WA IN YAKAADUL LADZIINA KAFARUU LI YUZLIQUUNAKA BI ABSHAARIHIM LAMMAA SAMI’UDZ DZHIKRA, WAYAQUULUUNA INNAHUU LAMAJNUUN, WA MAA HUWA ILLAA DZIKRUL LIL ‘AALAMIIN. WA MUSTAJAABU LUQMAANIL HAKIIM. WA WARITSU SULAIMAANABNI DAAWUDA ‘ALAIHI WAS SALAAM.

AL-WADUUD (baca tujuh kali AL WADUUD) …………………….( Sebutkan keinginan dalam hati kepada Allah s.w.t. )

Lanjutkan dengan membaca…. DZUL’ARSYIL MAJIID. THAWWIL ‘UMRII WA SHAHHIH AJSAADII WAQDHI HAAJATII WAKTSIR AMWAALII WA AULAADII WAJ ALNI HABBIBAN LIN NAASI AJMA’J IN. WA TABBA’ADIL’ADAAWATA KULLA MIMBANII AADAMA ‘ALAIHIS SALAAM. MAN KAANA HAYYAUW WA YAHIQQAL QAULU ‘ALAL KAAFIRIIN. WA QUL JAA AL HAQQU WA ZAHAQAL BAATHIL, INNA BAATHILA KAANA ZAHUUQAA. WA NUNAZZI LU MINAL QUR’AANI MAA HUWA SYIFAAUW WARAHMATUL LIL MUKMINIIN. WA LAA YAZIIDUZH ZHAALIMIINA ILLAA KHASAARAA. SUBHAANA RABBIKA RABBIL ‘IZZATI ‘AMMAA YASHIFUUN, WA SALAAMUN ‘ALAL MURSALIIN, WAL HAMDU LIL LAAHI RABIIL ‘AALAMIIN”.

“Ya Allah, Zat Yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin. Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. Dan yang mengijabahi Luqmanul hakim, dan Sulaiman telah mewarisi Daud a.s. Alwadud (Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih) (baca tujuh kali Alwadud)………………(sebutkan hajat di hati kepada Allah) yang memiliki singgasana yang Maha Mulia, panjangkanlah umurku, sihatlah jasad tubuhku , kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta bendaku dan anakku (pengikutku), cintakanlah semua manusia dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam a.s., orang-orang yang masih hidup (dihatinya) dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir. Dan katakanlah : “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah”. Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian. Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”

Doa ini disampaikan kepada Nabi oleh Malaikat Jibril pada suatu pagi ketika Nabi sedang duduk bersama para sahabat selepas solat subuh. Doa Nurbuwat atau disebut juga doa Nurun Nubuwwah ini banyak sekali faedahnya bila dibaca dan diamalkan. Dan apabila tidak dapat membaca atau tidak hafal, maka cukuplah ditulis, kemudian tulisan tersebut disimpan dalam rumah, maka Allah akan senantiasa memberikan perlindungan kepada penghuni rumah itu.

Ini bisa disebut doa multifungsi karena memiliki khasiat yang sangat banyak. Manfaat lainnya adalah:
1. Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa yang ingin berjumpa dengan para nabi, bacakan 100 kali doa ini, kemudian tidur, insya-Allah akan bermimpi berjumpa dengan para nabi dan siapa yang rajin mengamalkan doa ini, maka orang yang memandangnya akan timbul kasih dan sayang. Jika kamu ingin di muliakan orang lain, bacalah doa ini.”

2. Jika dibaca pada malam hari, seluruh malaikat akan turun dari langit memohonkan ampun untuk orang yang membacanya. Sehingga doa ini akan menjadi penyelamat siksa neraka, selamat dunia akhirat dan terhindar dari godaan syaitan.

3. Doa memohon kekayaan. Kepada orang yang ingin banyak kekayaan, doa ini hendaklah baca 100 kali pada malam Jumat. Tanamkan kunyit dalam tanah di suatu tempat yang tersembunyi dan sepi yang Anda sendiri yang mengetahuinya.

4. Doa untuk memohon kenaikan level atau tingkatan spiritual. Misalnya, seseorang awam yang ingin jadi waskita dalam soal agama bahkan yang ingin menjadi wali Allah. Dengan membaca doa ini insya-Allah mendapatnya. Dan jika ada jin yang ingin menjadi manusia, dengan berkat doa ini insya-Allah jadilah dia manusia.

5. Jika ada binatang piaraan yang liar, dengan dibacakan padanya, insya-Allah binatang itu akan menjadi jinak dan sempurna sifatnya. Jika dibaca pada binatang buas, insya-Allah ia akan tunduk.

6. Siapa membaca sekali ketika matahari hampir terbenam, Allah akan mengampuni segala dosanya dan melindunginya dari tenung dan sihir.

7. Jika anda ada musuh, bacakan doa ini, insya-Allah musuh akan berubah menjadi teman yang menyayangi kita. Jika akan berangkat ke medan perang, bacakan doa ini, insya-Allah tidak di kejar musuh, sebaliknya musuh akan bercerai-berai.

8. Jika ada orang yang diganggu hantu, syaitan, jin, kerasukan makluk halus, pingsan “semaput” atau gila, bacakan doa ini pada minyak dan sapukan pada orang tersebut. Bilamana doa Nurun Nubuwwah ini ditulis pada kertas lalu tulisan tersebut di letakkan pada tanaman, Insya Allah tanaman tersebut akan selamat dari hama, apabila di letakkan pada tempat-tempat yang menakutkan atau pada tempat-tempat yang ditempati syaitan atau iblis, jin atau hantu dan segala macam jenis makhluk halus, maka dalam waktu singkat mereka akan bubar dan minggat tanpa kembali lagi.

9. Bilamana anda ingin mendatangkan raja jin, maka bacalah doa ini sebanyak seratus kali dalam keadaan tidak berhadas (suci), baik suci badan dan tempat, kemudian masuk ditempat yang sepi pada malam Jumaat. Insya’ Allah anda akan dijumpai oleh si raja jin itu.

10. Untuk menyembuhkan orang sakit, baca doa ini pada minyak (minyak kelapa / sawit wijen), kemudian sapukan pada tempat yang sakit, Insya’ Allah akan lekas sembuh. Jika ada wanita yang sukar bersalin, bacakan doa ini pada dalam mangkuk putih, minumkan itu, insya-Allah bayinya akan cepat lahir. Jika ada orang sakit mata, bacakan doa ini dan hembuskan pada matanya, insya- Allah lekas sembuh. Apabila ada orang digigit ular, kena bisa, racun atau penyakit lain, bacakan doa ini pada tempat yang luka atau tempat yang sakit, insya-Allah lekas sembuh.

11. Andainya anda ingin mendekati pembesar negara/orang berkedudukan tinggi baca doa ini, insya-Allah semua keperluan anda akan dikabulkan.

12. Jika ingin kuat berjalan, bacakan pada daun sirih, kemudian usapkan daun itu dari kepala sampai ke ujung kaki, insya-Allah anda akan kuat berjalan.

13. Jika anda dalam perjalanan dan ada tanda akan hujan, bacakan doa ini, insya- Allah tidak jadi hujan.

14. Jika anda hendak melamar seseorang wanita, berpuasalah sehari dan jangan tidur pada malamnya. Bacakan doa ini terus-menerus di tempat sunyi. Insya-Allah lamaran anda diterima.

15. Air asin menjadi tawar. Bilamana pergi belayar naik perahu, kemudian disitu anda kehabisan minum, maka bacalah doa ini pada laut, Insya’Allah laut yang asin itu berubah menjadi tawar dan bisa diminum.
16. Terhindar dari kekufuran. Bilamana anda membaca doa ini pada malam Jumat sebanyak lima puluh kali, Insya’Allah akan terhindar dari kekufuran, bid’ah dan dijauhkan dari perbuatan buruk.

17. Bila dibacakan 100 kali pada malam Sabtu, anda akan diperlihatkan keajaiban. Apabila dibaca pada malam minggu, insya-Allah akan awet muda. Apabila dibaca pada malam Senin, Allah akan memberikan keselamatan. Bila dibaca pada malam Selasa, akan menjadi kuat. Kalau dibaca pada malam Rabu, gigi menjadi teguh. Apabila dibaca pada malam Kamis akan mempercantik wajah.

Sabtu, 13 April 2013

AMALAN NAIK PANGKAT


AMALAN NAIK PANGKAT DAN JABATAN,
AMALAN INGIN MUTASI KE TEMPAT KERJA YANG LEBIH BAIK,
AMALAN AGAR ATASAN DAN BOS BERUBAH PENILAIAN MENJADI POSITIF

Ini amalan yang bagus untuk memohon naik derajat dan pangkat. Cocok untuk diamalkan kita semua yang ingin agar hidup di masa mendatang lebih bermanfaat bagi orang banyak. Bagi pegawai kantoran yang ingin pangkatnya naik dan bahkan ingin mutasi ke tempat yang lebih mendatangkan berkah dan rezeki, amalan ini sangat cocok dilakukan.

Laku tirakatnya sebagai berikut: Puasa mutih 7 hari 7 malam. Setelah selesai dilanjutkan dengan puasa senin dan kamis semampunya, dan berbuka hanya sekali pada jam 12 malam. Mulai puasa mutih pada hari Rabu pon dan tidak boleh mengucapkan kata-kata jorok dan kasar kepada siapapun. Menghindari bergunjing, lebih banyak diam dan diharapkan mampu menahan emosi serta tidak terpancing untuk bertengkar. Menunjukkan kerja yang sebaik-baiknya serta tidak perlu terlihat ambisius

Mantra ini dibaca setiap tengah malam dan ketika bangun pagi sebagai berikut:

“NUGRAHANING DERAJAT KANG KINUNCI JRO PETHI PUROSANI, SOROGE ROSO JATI SANG HYANG SEMAR WUS NURUNAKE TONDHO MUBYAR KUKUNCUNGE, CAHYO MANCUR KUMANJING ONO JIWO ROGOKU, KANIGORO SABUK BENANG BORO BORO TUMURUNE PAYUNG AGUNG, WUS TINAMPAN ROH ROBBANI ALLAHUMMA DARAJATI TURUNSIH”

Yang mau mengamalkan silahkan klik follower nya dulu ya...!!!

Wassalam.